5 Dampak Anime Sword Art Online di Kehidupan Nyata
8 Oktober 2017
Sejak pertama kali dirilis, Sword Art Online atau SAO langsung dapat mencuri perhatian banyak penggemar anime. Ceritanya yang simpel dan dibalut dengan duel yang epik dapat membuat banyak penonton saat melihat SAO. Anime ini bercerita tentang Kirito dan kawan-kawannya yang terjebak dalam dunia virtual. Untuk dapat selamat dan kembali ke dunia nyata, mereka harus sampai ke level tertinggi dan mengalahkan bos dalam game tersebut.
Baca juga: 7 Rekomendasi Anime Genre Romance Comedy
Dari season pertamanya saja, SAO langsung mendapat respon yang begitu besar. Begitupun saat dirilis season 2, rasanya makin banyak saja orang yang suka dengan anime ini. Bahkan dikabarkan SAO bakal merilis season ke-3 tahun 2018 mendatang. Ah, jadi gak sabar.
Kepopuleran SAO tentu sedikit banyak berdampak pada kehidupan nyata, terutama mereka yang begitu addict dengan anime ini. Apa saja kira-kira?
1. Banyak Cosplay Kirito
Bisa dibilang Kirito adalah jantung dari SAO. Selain memang merupakan karakter utama, Kirito berhasil membuat para penonton menaruh kagum padanya yang sejatinya merupakan karakter sederhana namun kuat. Dalam animenya Kirito diceritakan merupakan seorang solo player yang berjuang sendiri di dalam game.
Baca juga: Top 10 Boa Hancock Cosplay
Kekerenan tersebut mungkin yang menjadikan Kirito sebagai karakter yang selalu ingin di-cosplay. Bahkan, di setiap event pasti ada saja yang coplay Kirito. Atau mungkin malah ada banyak Kirito dalam satu event yang sama.
2. Nickname 'Kirito' Menjamur
Merupakan karakter IMBA membuat Kirito banyak digunakan sebagai nickname game online. Pernah nemuin juga? Mungkin mereka ingin seperti Kirito yang selalu menang meski seorang solo player, hal ini tentu menjadi kekerenan tersendiri di mata gamer. Di luar sana mungkin ada ribuan username Kirito yang bertebaran.
3. Menganggap Lone Wolf itu Keren
Selain karakter IMBA, Kirito mencapai peringkat tinggi dengan bermain solo. Hal ini pun banyak ditiru para gamer karena menganggap hal tersebut keren. Padahal, nyatanya menjadi seorang solo player tidak semudah yang dibayangkan.
4. Ladang Waifu
SAO sendiri bisa dikatakan sebagai karakter semi-harem. Meski tidak ada unsur 'nakal' di anime ini, namun Kirito sebagai karakter utama dikelilingi banyak gadis cantik. Bahkan mayoritas dari mereka terlihat seperti kagum dengan Kirito. Hal ini pun berimbas pada meningkatnya stok waifu di anime ini. Karena bisa dikatakan mayoritas karakter cewek di anime SAO itu waifu-able.
5. Muncul Perdebatan
Dengan kepopulerannya, SAO dianggap sebagai anime bergenre game terbaik. Memang tidak salah, namun tentu masih ada anime lain yang mungkin lebih baik dari SAO. Hal tersebut biasanya diungkapkan oleh mereka yang hanya melihat SAO, karena kesan pertama bagus, mereka langsung menganggap SAO adalah anime genre game terbaik.
Hal ini pun menimbulkan konflik dengan mereka para penggemar anime yang sudah menonton banyak judul anime yang terkadang menganggap SAO hanya anime biasa yang populer karena besarnya hype.
Kamu sendiri, apakah juga penggemar SAO?
Loading...