5 Momen 'Tak Terduga' di Tokyo Ghoul
27 Oktober 2017
Tokyo Ghoul adalah serial yang meceritakan Kaneki Ken yang merupakan manusia biasa yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus menjadi Ghoul. Dalam ceritanya, Tokyo Ghoul menyuguhkan banyak aksi antara pertarungan Ghoul dengan CCG (Commission of Counter Ghoul) serta Kaneki sendiri yang berada di posisi tengah antara manusia dan Ghoul.
Manga Tokyo Ghoul sendiri sudah tamat di Jepang dengan 14 volume. Selain manga, Tokyo Ghoul juga diadaptasi ke dalam anime, live action, novel, dan OVA.
Berikut 5 kejadian tak terduga dari anime Tokyo Ghoul yang mengejutkan banyak pembacanya.
1. Kematian Rize Kamishiro
Di awal cerita Kaneki diceritakan sebagai seorang laki-laki muda polos yang punya hobi membaca buku. Suatu ketika dia tidak sengaja bertemu dengan Rize yang memiliki hobi sama dengan Kaneki. Mereka pun berkenalan dan mulai akrab.
Singkat cerita saat Kaneki berkencan dengan Rize, dia dikejutkan dengan Rize yang ternyata adalah seorang Ghoul. Dia akhirnya tahu bahwa alasan Rize mau berkencan dengannya karena dirinya akan dijadikan mangsa. Rize pun menyerang Kaneki sampai akhirnya dia harus tewas tertimpa tumpukan baja.
Meski terdengar 'dipaksakan', Rize tidak pernah lagi muncul setelah kejadian tersebut. Benarkah Rize yang merupakan Ghoul tingkat tinggi benar-benar mati hanya karena tertimpa baja?
2. Kaneki Menjadi Ghoul Sepenuhnya
Di awal-awal saat Kaneki belum bisa menerima bahwa dirinya telah menjadi Ghoul. Sampai pada akhirnya dia diculik dan disiksa oleh Yamori. Sebelum Yamori ingin memakan Kaneki, dia menyiksa habis-habisan Kaneki. Sampai pada akhirnya jiwanya memberontak.
Kaneki pada dasarnya adalah orang yang pendiam. Dia selalu mementingkan orang lain sebelum mementingkan dirinya sendiri. Kaneki bahkan selalu menyalahkan dirinya sendiri jika orang lain terluka.
Saat sampai puncaknya, jiwa Kaneki pun berontak dan sosok Rize dalam dirinya terus muncul. Rize ingin menerima dirinya dalam tubuh Kaneki. Singkat cerita Kaneki pun menerima Rize dan memutuskan berubah menjadi Ghoul sepenuhnya. Rambut Kaneki menjadi putih dan kepribadiannya berubah drastis. Dirinya yang semula tidak berkutik saat disiksa Yamori akhirnya bisa melawan bahkan menang.
3. Kematian Hideyoshi Nagachika
Sebelum menjadi Ghoul dan bergabung dengan Anteiku, Kaneki hanya memiliki seorang sahabat, Hide yang selalu bersamanya. Tak disangka Hide ternyata bergabung dengan CCG, dan saat CCG menyerang Anteiku, Hide bertemu dengan Kaneki yang sedang terluka parah.
Kaneki pun meminta Hide untuk pergi karena tidak ingin menyakiti Hide. Namun, begitu Kaneki tersadar, Hide ternyata sudah tiada. Saat itu juga Kaneki merasakan daah di mulutnya.
Itu adalah versi manga, sedangkan di anime jelas-jelas ditunjukkan bahwa Hide telah mati.
4. Dokter Kanou
Dokter Kanou adalah dokter yang menyelamatkan Kaneki setelah terluka parah akibat serangan Rize. Dan karena lukanya cukup parah, dokter Kanou akhirnya mentransplatasikan organ tubuh Rize ke dalam tubuh Kaneki untuk menyelamatkan nyawanya.
Meski sekilas tampak 'menyelamatkan', ternyata dokter kanou hanya menganggap Kaneki sebagai kelinci percobaannya untuk membuat Ghoul bermata satu. Sebelum Kaneki, dia juga sudah melakukan berbagai macam percobaan serupa. Dari sekian banyak percobaan yang pernah dia lakukan, Kaneki dianggap salah satu yang paling berhasil.
5. Kematian Kaneki
Mungkin ini adalah kejadian yang paling mengejutkan sepanjang cerita Tokyo Ghoul. Bagaimana tidak? Kaneki yang merupakan karakter utama yang sekaligus menjadi inti dari cerita Tokyo Ghoul nyatanya harus mati. Dia mati karena kalah dengan Kishou Arima yang merupakan investigator terkuat CCG.
Loading...